Oclock

Kamis, 03 Maret 2016

UJI KOMPETENSI AP 2016

Ujian Praktik Kejuruan Nasional yang dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 22-23 Februari itu membawa kesan kepada seluruh peserta ujian terutama kelas Administrasi Perkantoran. Tim penguji (accesor) ujian praktik kejuruan tersebut dari Setda kabupaten Gunungkidul. Ujian yang dilaksanakan sesuai dengan materi yang telah diberikan dari kelas X sampai kelas XII. Ujian dimulai dari pukul 07.30 WIB. Ujian dilaksanakan untuk mencari nilai sesuai dengan ketentuan yang telah diperintahkan. Seluruh siswa dari jurusan lain seperti PM, MM, dan BB juga melaksanakan ujian praktik. Dengan dilaksanakannya ujian poraktik kejuruan ini siswa kelas XII AP menggunakan busana kerja. Kelas AP melaksanakan ujian praktik seesuai dengan standar yang ditetapkan. Praktik yang dilaksanakan antara lain kecepatan, surat-menyurat, telepon, internet, kas kecil, perjalanan dinas, kearsipan, powerpoint (presentasi). Tim penguji dari sekolah yaitu Dra. Priyati. Beliau juga ikut menilai siswa yang mengerjakan tugas. 


Mungkin itu cerita saya !!!!

Kamis, 28 Januari 2016

Sejarah

Masuknya Islam ke Pulau Jawa


   Pada jaman dahulu masyasarakat Jawa mayoritas memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Kepercayaan tersebut mempengaruhi kebudayaan Jawa yang berakulturasi dengan budaya Hindu dan Budha yang datang dari India. Islam sendiri kemudian masuk ke tanah Jawa dengan dibawa oleh para pedagang Gujarat dan Persia serta Arab. Sejarah awal agama islam masuk ke tanah Jawa ini ditandai dengan adanya prasasti berupa batu nisan bernama Fatimah binti Maimun dan makam dari salah satu Sunan yaitu Maulana Malik Ibrahim. Perkembangan sejarah Islam di tanah Jawa sendiri melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, politik dan kesenian. Peran dari para wali ternyata sangat membantu mengenalkan Islam kepada masyarakat.

Sejarah Awal Agama Islam Masuk Ke Tanah Jawa

Perkembangan dan Sejarah Islam di Jawa
  
   Awal mula agama islam masuk ke tanah Jawa terjadi melalui area pesisir utara Jawa dimana pada Desa Leran terdapat makam dari keturunan Hibatullah pada tahun 475 Hijriah atau 1082 di kota Gresik. Fatimah yang merupakan keturunan Hibatullah sendiri merupakan dinasti dari Persia. Selain di daerah Gresik, di Mojokerto juga terdapat ratusan batu nisan Islam kuno yang dipercaya merupakan makam dari keluarga Majapahit yang memeluk Islam.
Kepercayaan di tanah Jawa sendiri memiliki 3 tahap. Tahapan tersebut terbagi menjadi :
1. Pra Hindu Budha: Masyarakat Jawa sebelum masuknya Islam sendiri lebih bersifat heterogen. Masyarakat Jawa pada masa pra sejarah sebelum masuknya Hindu dan Buddha lebih banyak memeluk animisme dan dinamisme. Kepercayan ini mengarah pada bersatunya alam nyata dan masyarakat yang dianggap memiliki kekeramatan dan juga nilai mistis. Hal ini dibuktikan dengan adanya benda-benda pusaka seperti keris, tombak, serta benda-benda pusaka lainnya yang dianggap keramat dan dipuja oleh masyarakat Jawa.
2. Masa Hindu Buddha: Kedatangan para pedagang India menjadi penyebar agama Hindu Budha kedalam masyarakat Jawa. Akulturasi kebudayaan Jawa dan Hindu Buddha terjadi bukan hanya pada sistem agama saja, namun kebudayaan Jawa juga ikut terbawa pengaruh Hindu dan Buddha. Budaya Jawa di masa Hindu Buddha sendiri memiliki sifat terbuka yang memiliki pemahaman bahwa semua agama memiliki sifat yang baik. Sementara ciri budaya Jawa sendiri adalah teokratis. Mereka percaya bahwa Raja adalah titisan Dewa. Hal ini membuat rakyat harus tunduk dan juga patuh kepada perintah Raja. Raja dan keraton menjadi puncak pimpinan dalam budaya Jawa pada masa tersebut.
3. Masa Islam di Jawa : Datangnya para pedagang Gujarat dan Persia menandai awal baru di tanah Jawa yang menjadi Sejarah awal agama islam masuk ke tanah Jawa. Dan Wali Songo menjadi dominasi masuknya Islam ke Jawa serta menyebabkan berakhirnya era Hindu Buddha. Wali Songo sendiri menjadi salah satu faktor utama penyebaran agama Islam di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Wali sendiri pada masa tersebut memiliki arti sebagai ahli agama yang sudah mencapai tingkatan tertentu dan dekat dengan Allah. Ditambah lagi para wali ini sangat dekat dengan istana. Bahkan sudah menjadi penasihat spiritual raja atau sultan. Oleh sebab itu mereka diberi gelar Sunan.

Berikut 9 sunan yang bertugas menyebarkan agama islam :
a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim): Sunan Gresik datang ke Jawa pada abad ke 13 dan menyebarkan agama Islam di wilayah Gresik.
b. Sunan Ampel (Raden Rahmat): Sunan Ampel menyebarkan agama Islam di daerah Surabaya dan juga menjadi perencana pembangunan Masjid Agung Demak yang megah.
c. Sunan Drajad (Syarifudin): Sunan Drajad merupakan putra dari Sunan Ampel. Ia membantu sang ayah untuk menyebarkan agama Islam di sekitar Surabaya.
d. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim): Sunan Bonang merupakan saudara kandung dari Sunan Drajad. Ia ikut menyebarkan agama Islam di daerah Tuban, Lasem, hingga Rembang. Sunan Bonang kerap mengeluarkan keputusan yang cukup bijaksana.
e. Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said): Sunan yang cukup terkenal, Sunan Kalijaga ini merupakan murid dari Sunan Bonang. Ia memiliki cara menyebarkan Islam di Jawa Tengah dengan beradaptasi dengan lingkungan yang ia datangi.
f. Sunan Giri (Raden Paku): Sunan Giri menyebarkan agama Islam di Jawa hingga Nusa Tenggara serta Maluku. Ia memiliki cara menyebarkan agama Islam dengan permainan.
g. Sunan Kudus (Jafar Sodiq): Sunan Kudus menyebarkan agama Islam di daerah Kudus. Jafar Sidiq yang merupakan nama asli dari Sunan Kudus ini adalah ahli seni bangunan yang membuat Masjid Agung Kudus dan juga menara Kudus.
h. Sunan Muria (Raden Umar Said): Sunan Muria sendiri menyebarkan agama Islam di Gunung Muria yang berhubungan langsung dengan rakyat jelata.
i. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah): Daerah Banten dan Sunda Kelapa serta Cirebon menjadi daerah penyebaran dari Sunan Gunung Jati.

   Berdakwah menjadi salah satu cara penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh para sunan yang menjadi kunci utama agama islam masuk ke tanah Jawa. Para wali langsung mendatangi masyarakat dan menyebarkan agama Islam dengan menggabungkan unsur sosial budaya pada dakwah mereka. Mereka mengajarkan agama melalui pesan-pesan moral yang sesuai dengan budaya setempat. Selain itu para wali juga mendirikan pesantren.

   Sejarah awal agama islam masuk ke tanah Jawa yang dibawa oleh pedagang Arab memberikan perubahan besar dalam sistem kasta di masyarakat. Rakyat jelata dan miskin derajatnya langsung terangkat dan tidak tertindas oleh peraturan istana. Semua masyarakat memiliki nilai dan derajat yang sama. Hal ini yang membuat agama Islam mendapatkan perhatian lebih di kalangan masyarakat di pulau Jawa.





Sumber : www.portalsejarah.com

Kamis, 21 Januari 2016

TIPS MERAWAT KUKU

Kuku merupakan tulang yang tumbuh diujung jari dengan ukuran yang tipis dan sedikit lebar menyesuaikan ukuran jari – jari itu sendiri. Kuku memiliki fungsi sebagai pelindung ujung jari manusia agar tidak mudah terluka, dimana ujung jari merupakan tempat bagi kumpulan syaraf penting bagi tubuh. Bagian kulit yang berada dibawah kuku mengandung pembuluh kapiler yang aktif sebagai penerima suplai darah dari tubuh. Suplai darah inilah yang kemudian membuat warna kuku menjadi tampak kemerahan.

Di bawah ini cara-cara merawat kuku agar tampak indah dan cantik

Hasil gambar untuk tips merawat kuku
1.     Bawang putih
Bawang putih berfungsi sebagai penguat kuku
Caranya : parut bawang putih tersebut hingga halus kemudian tempelkan pada kuku atau digosokkan pada kuku jari tangan. Biarkan selama beberapa menit setelah itu lalu bersihkan.
2. 
      Lemon atau jeruk nipis
Lemon atau jeruk nipis berfungsi untuk mengembalikan warna kuku yang kuning agar menjadi putih bersih dan tampak indah
Caranya : jeruk tersebut diperas lalu campur menggunakan pasta gigi dan kemudian aduk hingga rata, kemudian tempelkan pada kuku dan diamkan hingga mengering. Ssetelah kering bilas dengan menggunakan air yang hangat.
3.  
      Vitamin E dan minyak zaitun
Vitamin E dan minyak zaitun berfungsi untuk membuat “kutikula” menjadi lebih sehat
Caranya : vitamin E dan minyak zaitun dicampur. Setelah tercampur lalu oleskan campuran tersebut pada kuku-kuku secara merata. Lakukan hal ini secara rutin dan teratur biar kuku menjadi indah, cerah/tampak mengkilap dan tidak keras.
4.    
      Buah belimbing wuluh
Buah belimbing wuluh berfungsi untuk menguatkan kuku agar tidak mudah patah.
Caranya : menggosokkan buah belimbing wuluh pada permukaan kuku dan dibersihkan menggunakan air yang bersih
5. 
      Lidah buaya
Lidah buaya berfungsi untuk menjadikan kuku tampak lebih bening
Caranya : oleskan gel lidah buaya ke permukaan kuku secara merata, dibersihkan menggunakan air bersih. Lakukan secara rutin dan teratur

 Makanan Tinggi Kalsium.
Caranya : dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan kalsium. Kalsium memang terkenal sebagai penguat tulang pada tubuh. Untuk memperkuat sekaligus menambah kecantikan kuku, disarankan meminum-minuman berkalsium seperti susu sapi atau susu kedelai. Makanan seperti kacang – kacangan, buah alpukat dan buah durian juga disarankan karena buah – buah tersebut mengandung kalsium yang tinggi.

Air.
Air putih merupakan sumber alam yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia tak terkecuali kesehatan kuku. Didalam air, terkandung mineral yang berfungsi untuk menyuplai air dalam kuku agar tidak mengering. Air juga terbukti dapat memperkuat dan membuatnya semakin mengkilap.

Masker kuku alami
Hasil gambar untuk tips merawat kuku
Masker kuku alami dapat dibuat dari campuran madu, telur dan minyak zaitun. Masker kuku ini akan secara alami menutrisi kuku tangan, melembabkan dan melembutkan kuku. Jika mengalami masalah kuku kering sehingga rapuh dan mudah patah, bisa sering mengaplikasikan metode ini. Dengan menyiapkan dua sendok madu dicampur minyak zaitun secukupnya kemudian dipanaskan dan dicampur dengan kocokan telur. Setelah suhu bahan tersebut menjadi hangat, oleskan secara merata tunggu hingga 15 menit dan bersihkan kuku secara menyeluruh.